HIV-AIDS

 

Sabtu, 24 Maret 2012

Tomcat mulai serang Kabupaten Cirebon

0 komentar
Rabu (21/3) Dinas Kesehatan mendapatkan laporan dari salah seorang warga di Desa Adidarma bahwa tomcat telah menyerang Mess. Dinas Kesehatan segera berkoordinasi dengan Dinas Pertanian untuk segera mengantisipasi serangan ke masyarakat. Kamis (22/3) langsung melakukan investigasi ke Mess tersebut, dan hasilnya Dinas Pertanian langsung melakukan penyemprotan dengan desinfektan.
Sabtu (24/3) Cirebonnews.com melaporkan pula bahwa warga di Kedawung tepatnya di Blok Ciledu Desa Kedungdawa satu keluarga telah diserang, dengan luka seperti yang mereka lihat di TV.

Dengan hal tersebut,
kami menyarankan kepada warga agar jangan panik, karena serangan yang diakibatkan oleh tomcat bukan penyakit yang mematikan. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan oleh warga adalah sebagai berikut :
  1. Serangga ini umumnya aktif pada malam hari, peka dan suka terhadap cahaya. Oleh sebab itu di kawasan yang tinggi populasi tomcat, kurangilah lampu taman atau lampu teras. Usahakan lubang-lubang ventilasi rumah yang dapat ditembus cahaya dipasangi ram (kawat kasa) nyamuk.
  2. Hindarilah kontak fisik dengan cara menyentuh serangga ini secara langsung dengan kulit terbuka.
  3. Bila berjalan atau berkendara dengan sepeda motor malam hari sebaiknya gunakan jaket dengan kerah menutupi leher, sarung tangan, dan helm berkaca yag bisa melindungi seluruh permukaan wajah.
Pertolongan Pertama
Bila terlanjur kontak dengan serangga ini maka lakukanlah tindakan berikut:
  1. Jangan memencet  serangga, tapi cukup ditiup agar terbang.
  2. Segeralah basuh kulit yang terkena dengan air sabun.
  3. Lakukan kompres dingin (gunakan kantung es)
  4. Untuk mencegah alergi, bisa gunakan  antihistamin (mintalah  petunjuk dokter!)
  5. Atau, bisa juga gunakan tumbukan/remahan  daun segar tanaman lidah buaya (Aloe vera) untuk meredam rasa nyerinya
Semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar