HIV-AIDS

 

Selasa, 03 April 2012

Advokasi PTRM RSUD Waled Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon

0 komentar
Selasa (3/3) Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon mengadakan Advokasi Program Terapi Rumatan Metadon atau lebih dikenal dengan istilah PTRM bertempat di Meeeting Room Grage Hotel Cirebon yang dihadiri oleh Tim PTRM RSHS Bandung,  Tim Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Kasat Narkoba Polres Cirebon, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sumber, Direktur RSUD Waled, Tim PTRM RSUD Waled, Bagian Kesra, Camat dan Kuwu Waled serta OPD terkait. Tak ketinggalan KPAD Kabupaten Cirebon, LSM Wargasiaga, LSM Komunal, LSM PKBI serta perwakilan dari KDS. “Program Terapi Rumatan Metadon di Indonesia adalah bagian dari upaya nasional untuk pengendalian dan pencegahan infeksi HIV-AIDS, yang dikenal sebagai strategi pengurangan dampak buruk atau Harm Reduction“, demikian kata sambutan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon dr. Hj. Endang Susilowati, MM. Lebih lanjut kata kepala Dinas mengatakan, “ Dengan Program Terapi Rumatan Metadon kepada pasien pengguna Napza Suntik diberikan obat substitusi berupa Metadon Cair sehingga pasien tidak mengalami gejala-gejala putus zat (sakaw), meskipun tidak menyuntikkan Napza ke dalam tubuhnya lagi’.
Perlu kita ketahui bahwa gangguan adiksi/ketergantungan merupakan suatu “brain disease” sehingga memerlukan penanganan yang komprehensif, dan berproses, karena suggest dan craving tidak bisa disembuhkan, sehingga prinsip terapi karena putaw adalah dengan terapi substitusi.
Metadon merupakan sintetik opioid, full agonist, masa kerja panjang dan diserap baik melalui oral, sehingga bilamana digunakan untuk terapi rumatan (maintenance) tidak menimbulkan eforia, sedasi atau efek analgesik.
Konsep tujuan PTRM adalah bukan terapi untuk menyembuhkan ketergantungan heroin, tetapi terapi ini membuat pola kebiasaan baru, kesempatan berfikir, bekerja, menimbang dan memilih bagi penggunanya tanpa kekuatiran akan terjadinya gejala putus heroin, dan membantu klien memutuskan hubungan dari lingkaran pengguna heroin, prinsipnya adalah adanya perubahan perilaku.
Manfaat terapi rumatan metadon adalah membuat stabil mental emosional kliensehingga dapat menjalani hidup normal, sehat, metadon lebih murah dari heroin, klien meninggalkan kebiasaan berbagi peralatan suntik sehingga dapat menurunkan resiko penularan HIV-AIDS dan Hepatitis C/B serta menurunkan tindak criminal.
Dengan advokasi ini semua steakholder menyambut gembira, dengan harapan angka penularan HIV-AIDS lewat jarum suntik dapat ditekan

0 komentar:

Posting Komentar